Nama/NIM: I Gede Winaya Adnyana/1304505082
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi: Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah: Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
CLOUD COMPUTING
CLOUD COMPUTING
Istilah cloud computing sering digunakan sebagai pemanfaatan
komputasi, baik itu hardware ataupun software. Pada dasarnya cloud computing
adalah pemanfaatan teknologi komputer berbasis internet yang biasanya
diwujudkan dalam bentuk layanan yang dapat diakses melalui internet. Cloud
Computing menurut Wikipedia yang juga
sebut dengan istilah komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan
pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet. Untuk melengkapi
apa itu arti cloud computing, saya akan berbagi informasi dari beberapa
refrensi yang saya dapat.
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi awan)
merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu
jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi
untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang
terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui
internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem
Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini
mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan
mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer
dengan akses internet.
Karakteristik
Cloud Computing
Cloud Computing memilik 5 (lima) karakteristik utama yaitu :
1. On-Demand
Self-Service : Pengguna dapat langsung memilih jenis dan
spesifikasi layanan yang dibutuhkan sehingga mengurangi interaksi dengan pihak
penyedia layanancloud (cloud provider).
2. Broad Network Access : Layanan cloud memerlukan akses jaringan yang cukup memadai agar layanan tersebut bisa diakses dengan lancar.
3. Resource Pooling : Sumber daya komputasi berasal dari sekumpulan server yang lokasinya berbeda-beda, tidak terpusat pada satu lokasi saja.
4. Rapid Elasticity : kapabilitas layanan harus dapat diatur kapasitasnya sesuai dengan yang diinginkan dan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat.
5. Measured Service : Layanan yang digunakan oleh pengguna dapat terukur dengan jelas sehingga pengguna hanya membayar sewa sesuai jumlah layanan yang digunakan.
2. Broad Network Access : Layanan cloud memerlukan akses jaringan yang cukup memadai agar layanan tersebut bisa diakses dengan lancar.
3. Resource Pooling : Sumber daya komputasi berasal dari sekumpulan server yang lokasinya berbeda-beda, tidak terpusat pada satu lokasi saja.
4. Rapid Elasticity : kapabilitas layanan harus dapat diatur kapasitasnya sesuai dengan yang diinginkan dan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat.
5. Measured Service : Layanan yang digunakan oleh pengguna dapat terukur dengan jelas sehingga pengguna hanya membayar sewa sesuai jumlah layanan yang digunakan.
Model Layanan Cloud
Computing
Dalam
cloud computing ada 3 (tiga) model layanan yaitu :
1. Software as a Service (SaaS) : layanan yang diberikan kepada
pengguna berupa perangkat lunak seperti office suite. Contoh Google
Doc dan Apple
iWork yang merupakan
aplikasi office. Tipe pengguna dari layanan SaaS adalah End User, pengguna yang
tinggal menggunakan aplikasi saja.
2.Platform as a Service (PaaS) : layanan yang diberikan kepada
pengguna berupa platform untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak
seperti database, service, dan platform bahasa pemrograman. Contoh Google App
Engine, RedHat OpenShift, dan Koding.
Tipe penggunan dari layanan PaaS adalah Application Developer, pengembang
aplikasi bisa langsung fokus mengembangkan aplikasi tanpa perlu menyiapkan
sendiri platform pengembangannya.
3.Infrastructure as a Service
(IaaS) : layanan yang
diberikan kepada pengguna berupa komputer server (mesin virtual) dan jaringan
seperti layanan VPS (Virtual Private Server). Contoh Amazon Web Service (AWS),
Linode, Digital Ocean, dan Cloud
Kilat. Tipe pengguna dari layanan IaaS adalah Network/System
Architect, sysadmin yang menyiapkan semua konfigurasi sistem mulai dari sistem
operasi, jaringan, sampai platform pengembangan aplikasi.
Model Deployment Cloud
Computing
Ada
4 (empat) model deployment pada cloud computing :
1. Public
Cloud : layanan cloud
dapat diakses oleh siapa saja (Public). Layanan Public Cloud ada yang berbayar
dan ada yang gratis. Pengguna Public Cloud pada umumnya adalah masyarakat umum.
Kelebihan menggunakan Public Cloud, pengguna tidak perlu pusing memikirkan
biaya investasi, penyediaan infrastruktur dan sumber daya manusia agar layanan
bisa terus berjalan. Data juga dapat mudah disimpan dan diakses selama
terkonkesi dengan internet. Kekurangannya memerlukan akses internet yang
memadai dan sangat bergantung dengan penyedia layanan.
2. Private
Cloud : layanan cloud
hanya dapat diakses oleh orang/organisasi tertentu saja (Private). Model ini
banyak diterapkan pada lingkungan pendidikan atau perusahaan. Kelebihan paling
utama dari Private Cloud adalah kerahasiaan data. Jika Private Cloud ini
diimplementasikan pada jaringan intranet maka dapat menghemat biaya dan
aksespun lebih cepat. Kekurangannya memerlukan biaya investasi infrastruktur dan
sumber daya manusia.
3. Community
Cloud : layanan cloud
yang dikembangkan oleh komunitas yang memiliki kepentingan atau tujuan yang
sama. Misalnya komunitas atau asosiasi perguruan tinggi di Indonesia membangun
layanan cloud yang berisi data dan aplikasi untuk lingkungan pendidikan.
4. Hybrid
Cloud : layanan cloud
yang merupakan gabungan dari Private Cloud, Public Cloud, dan/atau Community
Cloud. Misalnya sebuah perusahaan menggunakan gabungan Private dan Public
Cloud, aplikasi dan data-data yang tidak rahasia atau ditujukan untuk konsumen
ditempatkan pada Public Cloud sementara untuk aplikasi dan data yang sangat
sensitif ditempatkan pada Private Cloud.
Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam
Kehidupan Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat
diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna
selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat
manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah
memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server
berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu
sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan
infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua
telah tersedia secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman
lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti
jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan
kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa
pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan
mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu
membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT
kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk
menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat
menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti
infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan
biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah
disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi
software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi
berbasis Cloud.
Resiko Cloud Computing
Cloud Computing
memang hadir dengan membawa berbagai macam solusi dari permasalahan komputasi,
tapi ada juga resiko yang membuat suatu organisasi tidak mau mengadaptasi cloud
computing. Dua resiko yang paling penting adalah masalah keamanan dan
kerahasiaan data, karena data kita diupload ke internet dimana semua orang bisa
mengaksesnya atau khawatir layanan tersebut mengalami serangan cyber.
sumber : http://www.lingkarmerah.com/2013/08/cloud-computing-adalah.html
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
No comments:
Post a Comment
silahkan postkan komentar anda