Thursday, March 5, 2015

Integrasi Database, Software, dan Middleware beserta Contohnya

Nama/NIM: I Gede Winaya Adnyana/1304505082

Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi: Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah: Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

Integrasi Database, Software, dan Middleware beserta Contohnya

INTEGRASI DATABASE
Integrasi data meliputi kombinasi data yang berada pada sumber berbeda dan menyediakan user dengan tampilan terpadu untuk data-data tersebut. Proses ini menjadi sangat signifikan dalam beberapa situasi, yang mencakup domain komersial (saat 2 perusahaan harus menggabungkan database mereka) maupun secara ilmiah (mengkombinasikan hasil pencarian, misalnya dari repositori bioinformatik). Integrasi data muncul dengan frekuensi yang meningkat seperti volume dan kebutuhan untuk berbagi ledakan data yang ada.Hal ini telah menjadi fokus dari pekerjaan teoritis yang luas, dan beberapa masalah terbuka tetap belum terpecahkan. Dalam lingkaran manajemen, orang sering merujuk pada integrasi data sebagai “Enterprise Information Integration” (Informasi Integrasi Perusahaan) atau EII.
Sistem integrasi data biasanya disebut secara formal sebagai tripel GSM :

·         G untuk global schema (skema global),
·         S untuk set dari skema sumber yang heterogen, dan
·         M untuk mapping (pemetaan) antara query dari sumber dan skema global.

G dan S diekspresikan dalam bahasa alfabetis yang disusun oleh simbol untuk tiap hubungan respektifnya. Pemetaan M terdiri dari pernyataan antara query dari G dan query dari S. Saat user mengajukan query dari sistem data integrasi, mereka mengajukan query dari G dan pemetaannya kemudian menegaskan koneksi antara elemen di skema global dengan skema sumber.
Contoh: Misalnya terdapat sebuah aplikasi web dimana user bisa mengquery bermacam informasi disebuah kota (seperti tingkat kriminalitas, cuaca, hotel, demografik, dll). Secara tradisional, informasi-informasi tersebut harus disimpan didalam sebuah database dengan sebuah skema. Tetapi, perusahaan akan melihat bahwa informasi semacam ini akan sulit dan mahal untuk didapatkan. Walaupun terdapat sumber untuk mengumpulkan data-datanya, masih dapat terjadi duplikasi data di dalam database kriminal, website cuaca, dan data sensus. Menggunakan integrasi data sebagai solusinya, dengan mempertimbangkan sumber eksternal seperti tampilan material dari media skema virtual, dan hasilnya “integrasi data virtual”. Artinya, pengembang aplikasinya membangun sebuah skema virtual (skema yang termediasi) ke arah model jawaban yang paling mendekati keinginan user mereka. Selanjutnya, mereka mendesain “pembungkus” atau adapter untuk masing-masing sumber data, seperti database kriminal dan website cuaca. Adapter-adapter ini dapat dengan mudah merubah hasil dari query lokal (yang dikembalikan oleh masing-masing website atau database) kedalam bentuk yang mudah diproses untuk solusi integrasi data. Bila aplikasi-user query skema dimediasi, solusi data integrasi mengubah query ini ke dalam query yang sesuai sumber data masing-masing. Akhirnya, database virtual akan menggabungkan hasil dari querynya sebagai jawaban dari permintaan user tersebut

INTEGRASI SOFTWARE
Integrasi Software memungkinkan integrasi software baru melalui presentasi yang sudah ada (software warisan). Hal ini biasanya digunakan untuk membuat user interface baru, tetapi dapat digunakan untuk mengintegrasikan dengan aplikasi yang lain
Melalui integrasi software akses ke data yang diciptakan, dikelola, dan disimpan oleh software tersebut. Serta memungkinkan software tersbut untuk memanggil fungsi yang ada dari aplikasi baru atau yang sudah ada .
       Contoh :               Integrasi antara Software Klinik dengan Software Apotek
      Hubungan antara sebuah Klinik dengan sebuah Apotek sangatlah erat. Untuk itu, kami menyediakan kedua Software tersebut lengkap dengan integrasinya. Dalam hal ini, yang bisa di integrasikan adalah Master Data Pasien dalam Klinik dengan Master Data Pelanggan dalam Software Apotek dan Data Dokter dalam sebuah Klinik diintegrasikan dengan Data Dokter yang ada dalam Software Klinik.
Integrasi Master Data Pasien merupakan sebuah hubungan yang digunakan antara Software Klinik dengan Software Apotek kami. Dalam hal ini, semua Data Pasien yang telah terdaftar dalam Software Klinik bisa diimport ke dalam Master Data Pelanggan yang tersedia dalam Software Apotek. Dengan demikian, akan lebih mudah memasukkan Data Pelanggan ke dalam Software Apotek ini. Hal ini dapat digunakan sebuah Klinik yang juga memiliki  sebuah Apotek. Namun masing-masing Laporan dalam Software tetap berbeda sesuai dengan Softwarenya masing-masing. Dengan adanya Menu Integrasi ini maka akan dapat diketahui semua Data Pasien dalam Klinik dan Data Pelanggan dalam Apotek.

INTEGRASI MIDDLEWARE
Middleware adalah pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, penghubung, serta untuk meningkatkan fungsi dari dua buah program atau aplikasi yang sekarang ada. Middleware merupakan suatu aplikasi yang ada diantara lapisan aplikasi dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer pada TCP/IP. Middleware juga bisa sebagai penghubung yang berisi kumpulan layanan yang bisa melakukan beberapa proses pada satu atau lebih mesin agar bisa berinteraksi pada suatu jaringan.
Layanan yang ada pada middleware yaitu mampu menyediakan kumpulan dari fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi lagi dari API yang sudah disediakan oleh sebuah sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada suatu jaringan dan dapat menyediakan interaksi antara aplikasi yang satu dengan yang lainnya.

Adapun fungsi dari middleware adalah:
·         Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi.
·         Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
·         Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

Database middleware merupakan salah satu jenis dari middleware disamping remote procedure call, object-oriented middleware, message-oriented middleware, dan transaction processing monitor. Pada umumnya ada tiga tingkatan integrasi sistem komputer yaitu integrasi jaringan, integrasi data, dan integrasi aplikasi. Database middleware termasuk ke dalam integrasi data, sedangkan pada midleware-middleware yang lain masuk ke dalam integrasi applikasi dan jaringan

Contoh : Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi. Adapun fungsi dari middleware adalah:

·                     Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi .
·                Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
·                  Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface, dan system administration.

Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas. Perkembangan middleware dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut:
·                On Line Transaction Processing (OLTP), merupakan perkembangan awal dari koneksi antar remote database. Pertama kali ditemukan tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga kini dikenal sebagai proses OLTP. DIGITAL ACMS merupakan contoh lainnya yang sukses pada tahun 70-an dan 80-an. UNIX OLTP lainnya seperti: Encina, Tuxedo pada era 80-an, serta DIGITAL CICS untuk UNIX yang memperkenalkan konsep dowsizing ke pasar.
·                                 Remote Procedure Call (RPC), menyediakan fasilitas jaringan secara transparan. Open Network Computing (ONC) merupakan prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun 70-an. Sun unggul dalam hal ini dengan mengeluarkan suatu standar untuk koneksi ke internet. Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh Open Systems Foundation (OSF) menyediakan fungsi-fungsi ONC yang cukup kompleks dan tidak mudah untuk sis administrasinya.

Sumber :

No comments:

Post a Comment

silahkan postkan komentar anda