Nama/NIM: I Gede Winaya Adnyana/1304505082
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi: Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah: Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Sistem,Integrasi Serta Migrasi Begitu Juga Implementasinyasi Di Bidang Teknologi Informasi
Sistem
Sistem berasal
dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan
yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah
ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang
berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali
bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan
bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta
memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan
suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling
berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali
digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen
ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula,
sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah
sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Elemen Sistem :
Ada beberapa elemen yang membentuk
sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme
pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai
elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal),
entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi
yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak
terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain
berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala
sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses.
Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang
tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan
contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa
pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan
perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan
lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa
hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada
pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat
berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari
pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran,
cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem
adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas
sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai
contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan
pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan,
gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem
dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem.
Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat
mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan
Balik
Mekanisme pengendalian (control
mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik
keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun
proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang
berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem
dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan
yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak
mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap
harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan
kategori:
·
Atas dasar keterbukaan:
·
sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
·
sistem tertutup.
·
Atas dasar komponen:
·
Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
·
Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Sistem
INTEGRASI
Integrasi berasal dari bahasa
inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau
keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara
unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga
menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
Definisi lain mengenai integrasi adalah
suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap
komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap
mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki
2 pengertian, yaitu :
·
Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
KONSEP
INTEGRASI SISTEM
Konsep Integrasi sistem adalah
yaitu suatu konsep sistem yang dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai
dengan keperluan. Hal ini sangat bermanfaat bila suatu data dalam file suatu
sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya atau output sustu sistem
menjadi Input sistem lainnya.
Keuntungan dari integrasi sistem
ini adalah membaiknya suatu arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu
pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak
informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila
diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan
(mengunggulkan) sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem
informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat.
Suatu pelaporan biasanya memang
memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan
dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini
merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan (mengunggulkan) sistem informsi
terintegrasi karena tujuan utama dari sistem informasi adalah memberikan
informasi yang benar pada saat yang tepat.
IMPLEMENTASI
Dalam prakteknya, beberapa
instansi di Pemerintah memiliki sistem sendiri-sendiri yang disediakan oleh masing-masing
provider yang berbeda. Hal ini sering menimbulkan kesulitan apabila antar
aplikasi dan sistem harus bertukar data, sehingga terkadang operator
masing-masing instansi harus melakukan input ulang tehadap data yang sama.
Selain lama, proses input ulang secara manual dapat menyebabkan adanya
kesalahan data.
konsep utama dari integrasi
sistem adalah membuat sebuah sistem sebagai jembatan antar sistem lain yang
dimiliki agar data-data yang sama dapat digunakan secara langsung dan
meminimalisir proses input ulang.
Sumber
: www.mii.co.id/services/integrasi-jaringan---sistem/66
MIGRASI
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme
dari suatu bioma ke bioma lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi
untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan
makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi.
Migrasi Sistem Adalah istilah ilmu komputer yang digunakan untuk proses memindahkan atau
mentranformasikan data dari suatu konteks ke konteks lainnya yang berbeda. Konteks
tersebut dapat berupa bentuk / struktur data, format data, platform teknologi,
ataupun lokasi.
Alasan utama migrasi sistem adalah sebagai berikut:
·
basis data yang lama tidak didukung oleh prinsipal utama aplikasi basis
data tersebut.
·
buruknya dukungan yang diberikan oleh ekosistem aplikasi tersebut.
·
sistem baru yang dikembangkan mengharuskan pemakaian sistem basis data
lain.
·
teknologi yang digunakan sudah terlalu lama / usang.
·
dilihat dari sisi bisnis maka analisis biaya manfaat (cost benefit
analysis) sudah menetapkan jika biaya yang akan ditanggung lebih besar daripada
manfaat yang didapatkan jika mempertahankan sistem lama
Strategi Migrasi Sistem
Beberapa strategi best practice migrasi
data dapat dilakukan dengan cara berikut :
·
dilakukan secara bertahap dan parallel. Parallel disini dalam arti aplikasi
yang menggunakan sistem basis data lama tetap dipertahankan sampai sistem
pendukung basis data baru dapat menjalankan operasionalnya dengan baik.
·
utilitas / mekanisme teknisnya dapat menggunakan :
·
aplikasi impor / ekspor data yang biasanya terdapat pada sistem database
baru.
·
scripting / programming dengan
bahasa pemograman populer seperti C#, Perl, PHP, Java, dan lain-lain.
·
aplikasi khusus ETL (Extract, Transform, and Load) yang biasanya dirancang
dengan kemudahan penggunaan antarmuka grafis serta mendukung hampir semua
format file maupun sistem basis data populer lainnya.
Khusus untuk penggunaan ETL adopsinya
sangat populer belakangan ini. Ini seiring dengan perkembangan pesat metode dan
aplikasi Data Warehouse dan Business Intelligence di dunia bisnis.
Dengan penggunaan ETL, maka
produktivitas migrasi data akan meningkat dan relatif berujung kepada
penghematan waktu dan biaya proses migrasi data itu sendiri.
Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Migrasi
Id.wikipedia.org/wiki/Migrasi_data
Implementasi Integrasi dan Migrasi Sistem pada
SMART CITY KOTA BANDUNG
Walikota Bandung Ridwan Kamil bercita-cita mewujudkan Bandung sebagai contoh smart city (kota cerdas) di Indonesia.Di dalam bayangannya, smart city adalah kota yang seluruh penduduknya bisa saling terhubung, sedangkan pemerintah memiliki kemampuan untuk membantu mengendalikan dan mengatur kehidupan warganya dengan bantuan teknologi.
Langkah-langkah yang sudah diwujudkan antara lain :
• dengan menyediakan titik-titik WiFi gratis di tempat publik di seluruh penjuru kota. Tujuannya memicu masyarakat agar mau meramaikan tempat publik, seperti taman kota dan tempat ibadah.
• memulai inisiatif open government. Misalnya sistem penilaian camat secara online yang dapat diisi sendiri oleh warga kota.
• sistem pelaporan masalah warga melalui SMS dan aplikasi mobile LAPOR!, yang difasilitasi oleh UKP4 (unit kerja di bawah Presiden RI)
• ada sistem pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) online yang lebih transparan; siapa saja yang mengajukan, siapa saja penerimanya, dan untuk apa dana digunakan.
• meminta semua dinas dan kantor kecamatan/kelurahan di kota Bandung untuk memiliki akun Twitter. Mereka diwajibkan berinteraksi dengan warga untuk menangani keluhan atau melaporkan pekerjaan yang sedang/telah mereka lakukan.
Sumber : http://www.infokomputer.com/2014/10/berita/berita-reguler/langkah-ridwan-kamil-membangun-bandung-sebagai-smart-city/
No comments:
Post a Comment
silahkan postkan komentar anda