Wednesday, March 4, 2015

Sistem,Integrasi Serta Migrasi Begitu Juga Implementasinyasi Di Bidang Teknologi Informasi

Nama/NIM: I Gede Winaya Adnyana/1304505082
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi: Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata Kuliah: Integrasi dan Migrasi Sistem
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Sistem,Integrasi Serta Migrasi Begitu Juga Implementasinyasi Di Bidang Teknologi Informasi


Sistem 

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Elemen Sistem :
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
·         Atas dasar keterbukaan:
·         sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
·         sistem tertutup.
·         Atas dasar komponen:
·         Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
·         Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.

Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Sistem
INTEGRASI
Integrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.
Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
·         Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
·         Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu

KONSEP INTEGRASI SISTEM
Konsep Integrasi sistem adalah yaitu suatu konsep sistem yang dapat saling berhubungan satu dengan  yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluan. Hal ini sangat bermanfaat bila suatu data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya atau output sustu sistem menjadi Input sistem lainnya.
Keuntungan dari integrasi sistem ini adalah membaiknya suatu arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan (mengunggulkan) sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat.

Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan (mengunggulkan) sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat.

IMPLEMENTASI
Dalam prakteknya, beberapa instansi di Pemerintah memiliki sistem sendiri-sendiri yang disediakan oleh masing-masing provider yang berbeda. Hal ini sering menimbulkan kesulitan apabila antar aplikasi dan sistem harus bertukar data, sehingga terkadang operator masing-masing instansi harus melakukan input ulang tehadap data yang sama. Selain lama, proses input ulang secara manual dapat menyebabkan adanya kesalahan data.



 konsep utama dari integrasi sistem adalah membuat sebuah sistem sebagai jembatan antar sistem lain yang dimiliki agar data-data yang sama dapat digunakan secara langsung dan meminimalisir proses input ulang.

Sumber : www.mii.co.id/services/integrasi-jaringan---sistem/66



MIGRASI
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi.

Migrasi Sistem Adalah istilah ilmu komputer yang digunakan untuk proses memindahkan atau mentranformasikan data dari suatu konteks ke konteks lainnya yang berbeda. Konteks tersebut dapat berupa bentuk / struktur data, format data, platform teknologi, ataupun lokasi.
Alasan utama migrasi sistem adalah sebagai berikut:
·         basis data yang lama tidak didukung oleh prinsipal utama aplikasi basis data tersebut.
·         buruknya dukungan yang diberikan oleh ekosistem aplikasi tersebut.
·         sistem baru yang dikembangkan mengharuskan pemakaian sistem basis data lain.
·         teknologi yang digunakan sudah terlalu lama / usang.
·         dilihat dari sisi bisnis maka analisis biaya manfaat (cost benefit analysis) sudah menetapkan jika biaya yang akan ditanggung lebih besar daripada manfaat yang didapatkan jika mempertahankan sistem lama
Strategi Migrasi Sistem
Beberapa strategi best practice migrasi data dapat dilakukan dengan cara berikut :
·         dilakukan secara bertahap dan parallel. Parallel disini dalam arti aplikasi yang menggunakan sistem basis data lama tetap dipertahankan sampai sistem pendukung basis data baru dapat menjalankan operasionalnya dengan baik.
·         utilitas / mekanisme teknisnya dapat menggunakan :
·         aplikasi impor / ekspor data yang biasanya terdapat pada sistem database baru.
·         scripting / programming dengan bahasa pemograman populer seperti C#, Perl, PHP, Java, dan lain-lain.
·         aplikasi khusus ETL (Extract, Transform, and Load) yang biasanya dirancang dengan kemudahan penggunaan antarmuka grafis serta mendukung hampir semua format file maupun sistem basis data populer lainnya.
Khusus untuk penggunaan ETL adopsinya sangat populer belakangan ini. Ini seiring dengan perkembangan pesat metode dan aplikasi Data Warehouse dan Business Intelligence di dunia bisnis.
Dengan penggunaan ETL, maka produktivitas migrasi data akan meningkat dan relatif berujung kepada penghematan waktu dan biaya proses migrasi data itu sendiri.
Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Migrasi
Id.wikipedia.org/wiki/Migrasi_data

Implementasi Integrasi dan Migrasi Sistem pada 
SMART CITY KOTA BANDUNG
               Walikota Bandung Ridwan Kamil bercita-cita mewujudkan Bandung sebagai contoh smart city (kota cerdas) di Indonesia.Di dalam bayangannya, smart city adalah kota yang seluruh penduduknya bisa saling terhubung, sedangkan pemerintah memiliki kemampuan untuk membantu mengendalikan dan mengatur kehidupan warganya dengan bantuan teknologi.
Langkah-langkah yang sudah diwujudkan antara lain :
dengan menyediakan titik-titik WiFi gratis di tempat publik di seluruh penjuru kota. Tujuannya memicu masyarakat agar mau meramaikan tempat publik, seperti taman kota dan tempat ibadah.
memulai inisiatif open government. Misalnya sistem penilaian camat secara online yang dapat diisi sendiri oleh warga kota.
sistem pelaporan masalah warga melalui SMS dan aplikasi mobile LAPOR!, yang difasilitasi oleh UKP4 (unit kerja di bawah Presiden RI)
ada sistem pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) online yang lebih transparan; siapa saja yang mengajukan, siapa saja penerimanya, dan untuk apa dana digunakan.
meminta semua dinas dan kantor kecamatan/kelurahan di kota Bandung untuk memiliki akun Twitter. Mereka diwajibkan berinteraksi dengan warga untuk menangani keluhan atau melaporkan pekerjaan yang sedang/telah mereka lakukan.
Sumber : http://www.infokomputer.com/2014/10/berita/berita-reguler/langkah-ridwan-kamil-membangun-bandung-sebagai-smart-city/

No comments:

Post a Comment

silahkan postkan komentar anda