Monday, May 24, 2010

Cerita cinta | Sebuah Cerita Valentine

Angin berhembus kencang, ombak di lautan berlomba hendak mengikis kerasnya sebuah karang. Terduduk manis seorang gadis dengan sebuah cincin di tangannya, bagaikan mengerti, langit yang kala itu tak bercahaya menemani dirinya. Terlihat air perlahan terjun ke bumi bagaikan terbang tanpa sayap. Tapi tiba-tiba aku pun terkejut, melihatnya tubuhnyayang indah itu terjun ke kumpulan ombak-ombak yang menggila. Ku langkahkan kaki ku, menuju tempatnya, aku berlari dan semakin berlari. Kulihat dirinya tertelan oleh air yang berwarna biru itu. Aku pun melompat tanpa sedikitpun ragu. Aku bersyukur bisa meraihnya walau ombak-ombak yang ganas itu ingin merebut dirinya. Ketika lambaian dedauanan dan merdunya kicauan nuri seakan menghilangkan kepenatan yang akau rasakan. Kubaringkan tubuh sang gadis yang tak sedikitpun bergerak, aku cemas, aku resah. Apa yang harus kulakukan?, kucoba tuk membangunkan dirinya dengan sedikit kata-kata dan belayaian pada wajahnya, namun ia tetap terpejam.




Ketika aku hendak membasuh wajahnya, ia pun tersadar dari tidurnya. Ia kaget dan heran melihat diriku. Aku lalu memberanikan diri untuk bertanya, kenapa dia senekat itu. Ia kemudian diam dan terus menatapku. Aku lalu berkata pada dirinya, "jangan sia-siakan hidup kamu hanya demi segelintir masalah. Aku terkejut, ia lalu menangis dan perlahan bercerita.

Sebut saja namanya dini. Ketika itu tanggal 12 february, 2 hari menjelang valentine. Dini yang sudah berusia 29 tahun, dan menjalin hungungan dengan seorang cowok yang sebut saja namanya dio yang juga sudah berusia 30 tahun. Mereka sudah menjalin hubungan lebih dari 5 tahun. Dio adalah tipe seorang cowok yang sangat penyayang, begitu kata dini kepada saya. "lalu apa yang membuat kamu berbuat seperti ini?". Ia pun kembali bercerita. Hari itu, 2 hari menjelang valentine, dini dan dio pergi ke suatu tempat yang menjadi tempat biasa bagi mereka berdua menghabiskan waktu berdua. Dini sangat terkejut melihat rangkaian bunga yang sangat indah bertaburan disana. Ketika itu malam, malam yang sangat indah. Dio lalu perlahan membelai wajah cantik dini, dengan sedikit gugup dio berkata, "din kamu mau nikah ama aku?". Dini terdiam, tak ada kata-katayang mampu diucapkannya. Dengan sedikit senyuman ia menjawab pertanyaan dari dio.

Esok hari ketika hujan turun membasahi bumi,tepatnya 1 hari menjelang valentine. Dini sudah membicarakan apa yang dikatakan dio kepada kedua orang tuanya. Orang tua dini pun sudah menyetujui apa yang diinginkan oleh dio. Tapi ketika itu, saat dini menerbangkan khayalnya, tiba-tiba bel rumah din berbunyi dengan kerasnya. Dini pun berjalan dan membuka pintu rumahnya. Dini sangat terkejut melihat seorang cewek cantikyang sedang mengandung berdiri di hadapannya. "Apa ini rumahnya dini?", "ya saya sendiri, jawab dini. "Mbak siapa ya?". "Saya...hmm...kamu kenal dio?". "Emang kamu siapanya dio?", "Saya...", cewek itu lalu terdiam. Tanpa berfikir panjang, dini lalu membanting pintu rumahnya, aku pun tahu apayang difikirkan oleh dini. Dini berkata pada saya "teganya dio mempermainkan saya!!!", katanya sambil menangis. Jadi itu alasan dini, ingin mengahiri hidupnya. Akupun lalu berkata pada dini, "yuk saya antar kamu pulang, mungkin orang-orang di rumah kamu sudah cemas menunggu kamu". Kami pun perlahan berjalan, langkah demi langkah dan akhirnya tiba di depan rumah dini. Aku melihat banyak orangyang sudah berkumpul di rumah dini. Kutatap seorang lelaki berlari ke arah dini, laki-laki itu lalu hendak memeluk dini yang terlihat basah. Dini langsung menampar wajah laki-laki itu!!!, "kamu jahat dio!!!,tega amat kamu!!!", " aku salah apa din"?, tanya dio. "Kamu selingkuhkan?!!!, kemaren ada cewekyang lagi ngandung datang ke rumah aku!!!". Dio lalu terdiam, aku kemudian melihat seorang cewek yang sedang hamil berjalan ke arah mereka berdua. Wah semakin kacau nih, kata ku dalam hati. "Ngapain ni cewek disini!!!", teriak dini. "Siapa?", tanya dio bingung. "Itu cewek kamu kan!!!, kamu jangan nyiksa aku kaya gini dio!!!". "Ha?", dio terlihat bingung. "Dia itu kan kakak ku din, ou jadi kamu kira akungamilin cewek?", kata dio sambil tersenyum. Dini lalu terdiam, dan kemudian dio berkata lagi, "ga mungkin aku ngecewain orangyang paling aku sayang di dunia ini, aku sayang kamu din", dio lalu terdiam. Suasana terlihat mengharukan, dini yang tadinya terdiam langsung memeluk tubuh dio, dan merangkulnya dengan keras. "Maafin aku dio, aku udah salah paham". "Ya sayang..aku ngerti...". "Eh mana niyang mau dilamar, kata seorang perempuan yang seadng hamil. Dini lalu tersenyum dan perlahan berjalan ke arah perempuan itu dan merangkulnya, "maapin saya mbak, saya salah paham". Perempuan itu terseyum, dio pun menghampiri dini, dan menggandeng tangan dini. Mereka lalu berjalan masuk ke dalam rumah dengan senyum di wajah mereka. Tapi tiba-tiba dio berhenti dan berkata, "metvalentine sayang", kata dio yang kemudian mengecup kening dini. Sungguh kisah valentine yang paling indah yang pernah aku saksikan.



Cerita dan nama diatas hanyalah karangan belaka...salam cerita cinta

No comments:

Post a Comment

silahkan postkan komentar anda